Kries gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan, imulai dari permukaan gigi, meluas ke arah pulpa. Tandanya adalah, adanya demineralisasi jaringan keras gigi yang ikuti kerusakan komponen organiknya. Akibatnya terjadian infksi bakteri dan kematian pulpa serta penyebaran infeksi ke jaringan peri apeks yang dapat menyebabkan nyeri. Menurut Lusiawati (1991), banyak faktor yang berhubungan dengan karies gigi, baik faktor langsung yang ada di dalam mulut, maupun faktor tyang tidak langsung merupakan faktor predisposisi dan faktor penghambat terjadinya karies gigi. Kaies gigi merupakan
penyakit yang dapat dicegah sehingga diagnosa dini sangatlah penting. Anak SD yang mengalami masa pergantian dari gigi susu kegigi tetap sering mengalami nyeri dan tidak nyaman karena gigi sedang tumbuh atau karena terjadipembusukan gigi sehingga mengganggu keseimbangan tubuh yang selanjutnya berpengaruh terhadap kesehatan anak secara umum
Selain itu kurangnya perhatian pemerintah setempat juga merupakan salah satu tingginya angka anak usia SD yang mengalami karies gigi, padahal karies gigi sangan berperan dalam membantu pertumbuhan anak selain itu juga gigi susu sangat membantu meningkatkana IQ anak. Jika waktu usia 3-6 th sudah terkena karies gigi tentunya akan memnambah beban Negara, pasalnya akibat dari karies gigi sangat mempengaruhi kesehatan dan tumbuh kembang anak karena pengaruh pembusukan pada gigi yang mengakibatkan gangguan tarhadap metabolism dan enzim dalam tubuh si anak. Itulah kenapa karies gigi menjadi salah satu beban Negara yang mesti di berantas..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
PILIH KATAGORI ANONYMOUS UNTUK BERKOMENTAR