SITUS RESMI KELUARGA GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA Telp: 02197754096

Tab Menu H

Jumat, 26 Maret 2010

30 Kelurahan di Jaktim Masuk Zona Merah DBD

VIVAnews - Meski angka penderita penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta Timur menurun, namun jumlah zona kelurahan merah di Jakarta Timur masih tinggi.

Dari 65 kelurahan yang ada, 30 kelurahan diantaranya merupakan zona merah DBD dan 35 kelurahan masuk dalam zona kuning. Sedangkan untuk zona hijau belum ada.

Seluruh kelurahan yang masuk zona merah itu antara lain adalah, Kayu Manis, Bidara Cina, Cipinang, Utan Kayu Selatan, Bale Kambang, dan Cijantung.
Sedangkan yang masuk dalam zona kuning antara lain Kelurahan Kebon Manggis, Bali Mester, Ujung Menteng, Cililitan, dan Kebon Pala.

Untuk menekan jumlah zona merah, Sudin Kesehatan Jakarta Timur, masih mengandalkan para jumantik untuk kerja ekstra, melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin.

"Program PSN akan mengurangi titik rawan DBD di setiap lingkungan," ujar Kasie Pengendalian Masalah Kesehatan, Sudin Kesehatan Jakarta Timur, Domdom Karolina Nadeak, seperti dikutip dari situs Pemerintah DKI, Jumat 26 Maret 2010.

Dalam catatan Sudin Kesehatan Jakarta Timur, sejak Januari hingga Maret 2010, penderita DBD telah menembus angka 2.195 kasus.

Jumlah tersebut mengalami penurunan 36 persen jika dibanding periode yang sama tahun 2009 yang mencapai 3.434 kasus. Kendati begitu, angka kematian penyakit yang disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti ini nihil.

Penyakit DBD menyebar di 10 kecamatan yang ada. Penderita terbanyak terdapat di Kecamatan Duren Sawit sebanyak 435 kasus. Menyusul Kecamatan Cakung 327 kasus, Jati Negara 235 kasus, Kramat Jati 217 kasus, Pulo Gadung 199 kasus, Cipayung 173 kasus, Kecamatan Matraman 172 kasus, Makasar 146 kasus, Pasar Rebo 146 kasus, dan Ciracas 145 kasus.

Sejauh ini Sudin Kesehatan Jakarta Timur masih terus melakukan Penelitian Epidemologi (PE) untuk membuktikan apakah si penderita benar-benar terkena penyakit DBD atau tidak.

Untuk sementara, hasil PE menunjukkan sebanyak 1.173 kasus dinyatakan positif DBD. Sedangkan non DBD sebanyak 91 kasus dan 711 kasus lagi tidak diketahui tempat tinggalnya. Sisanya sebanyak 220 kasus masih terus dilakukan PE oleh petugas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PILIH KATAGORI ANONYMOUS UNTUK BERKOMENTAR