di kutip dari VIVAnews -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengingatkan potensi hujan deras yang disertai kilat dan angin kencang di sejumlah wilayah di Indonesia, akan terjadi hari ini, Minggu 21 Februari 2010.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah : - Pesisir Barat Sumatera - Sumatera bagian Selatan - Kalimantan bagian Timur dan Selatan - Jawa - Jabodetabek - Sulawesi bagian Tengah, Selatan dan Tenggara - Maluku Tengah - Nusatenggara bagian Utara - Papua bagian Barat dan Selatan.
Kondisi ini dipicu terdapatnya daerah tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah Barat Daya Sumatera. Daerah pumpunan / pertemuan angin memanjang dari Laut Banda, Laut Arafuru hingga Papua bagian Selatan.
Dalam peringatan dininya, BMKG menjelaskan, kondisi suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia masih hangat sehingga mendukung suplai uap air bagi proses pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia.
Selain itu, faktor pemanasan berskala lokal yang ditandai dengan suhu udara yang tinggi pada siang hari di beberapa wilayah mendukung bagi pertumbuhan awan hujan seperti awan Cumulonimbus.
"Awan - awan tersebut berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang - lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat," demikian penjelasan Badan Peringatan Dini Cuaca BMKG.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah : - Pesisir Barat Sumatera - Sumatera bagian Selatan - Kalimantan bagian Timur dan Selatan - Jawa - Jabodetabek - Sulawesi bagian Tengah, Selatan dan Tenggara - Maluku Tengah - Nusatenggara bagian Utara - Papua bagian Barat dan Selatan.
Kondisi ini dipicu terdapatnya daerah tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah Barat Daya Sumatera. Daerah pumpunan / pertemuan angin memanjang dari Laut Banda, Laut Arafuru hingga Papua bagian Selatan.
Dalam peringatan dininya, BMKG menjelaskan, kondisi suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia masih hangat sehingga mendukung suplai uap air bagi proses pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia.
Selain itu, faktor pemanasan berskala lokal yang ditandai dengan suhu udara yang tinggi pada siang hari di beberapa wilayah mendukung bagi pertumbuhan awan hujan seperti awan Cumulonimbus.
"Awan - awan tersebut berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang - lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat," demikian penjelasan Badan Peringatan Dini Cuaca BMKG.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
PILIH KATAGORI ANONYMOUS UNTUK BERKOMENTAR